Sabtu, 11 Oktober 2014

The Stranger Incident Chapter 2

Title: The Stranger Incident

Author : ESH1608

Genre : Family, Drama

Main Cast : Wu Yifan aka Kris dan Sehun

Other Cast : Park Chanyeol dan yang lain mengikuti

Rating : T

Warning : OOC, Typo(s), DON'T LIKE IT DON'T READ IT


Summary : Kris Seorang Model dan actor merawat anak kecil berumur 10 tahun. Kris, Apakah dia benar-benar anakmu? / entahlah chanyeol!/ Keduanya hanya menghela napas. With Kris Daddy, Sehun Son and chanyeol uncle
.
.
~ The stranger Incident chapter 2 ~
.
.
"Ayah..paman..terima kasih!"

1 hari yang sangat cepat berlalu, setidaknya untuk seorang bocah berumur 10 tahun. pagi kedua yang di laluinya di rumah kris –ayahnya– begitukan seharusnya dia memanggil kris..emp entahlah! Semuanya masih tidak jelas untuk sehun, dia hanya ingin menjadi anak yang baik.

Hari ini begitu sepi, sehun membuka selimutnya lalu mengucek matanya pelan.. Tirainya belum terbuka dan matahari pun sepertinya belum memunculkan diri.

Sehun keluar dari kamar dan menemukan kris serta chanyeol tertidur dengan pose menggelikan tanpa pakaian dan hanya memakai boxer spongebob oh jangan lupakan patrick yang menyangsang manis di tubuh chanyeol. Sontak sehun menutup matanya. Ia alihkan pandangan kelain tempat dan menemukan botol serta gelas wine dimana – mana sepertinya mereka benar – benar minum dan mabuk tadi malam.

Tapi ini sudah tidak bisa di toleransi lagi, ia benar – benar lapar. Kemarin sehun bahkan tidak memakan atau meminum apapun, ia tertidur dikamar kris lalu terbangun dimalam harinya. Tapi sehun enggan keluar kamar karena ia yakin kris dan chanyeol sedang mabuk semalam.

Sehun memencet hidung kris, hingga kris tidak bisa bernapas dan terbangun. Kris baru saja akan berteriak namun saat ia membuka mata bocah itulah yang ada dihadapannya dengan mata bengkak dan hidung merah.

Ia mencoba duduk, seketika itu juga ia merasa seoul sedang mengalami gempa. Pusing yang menggila akibat wine tadi malam. Oke kris kau tidak boleh membentaknya…

" ada apa sehunnie?"

" aku lapar, kris."

Apa – apaan ini? Anak ini memanggil namanya. Bocah berumur 10 tahun memanggil namanya tanpa embel – embel tuan atau paman atau ayah. Tenang kris kau tetap tidak boleh marah.

" kau lapar? Tunggu sebentar!"

Kris menendang – nendang chanyeol, berharap si jangkung ini bangun dan memberi makan sehun. Oke caranya berhasil!

" ada apa kris? setengah jam lagi!"

Bukannya bangun, chanyeol malah meringkuk. Kris menendang punggungnya lagi. Chanyeol yang gemas bangun dan langsung terduduk tetap dengan mata yang terpejam.

" kris, apakah hari ini seoul mengalami gempa?"

Sehun yang duduk di sofa abu tepat dihadapan keduanya hanya bisa menggeleng – gelengkan kepala.

" paman, bisa kah paman membuatkan aku sarapan?"

Chanyeol membuka sebelah matanya, ia menangkap sosok bocah kecil yang duduk bersila dihadapannya.

" siapa dia kris?"

Baru saja kris hendak menjawab, chanyeol menyelanya..

"… a, dia anakmu kan? Aku baru ingat!" kris menatap sehun yang langsung menunduk.

Kris hendak berdiri tapi sebelumnya dia menatap chanyeol dan membisikkan sesuatu.

" kalau tidak ada dia, akan ku kuliti kau hidup-hidup"

" ha… ha… ha, aku bercanda kris"

Chanyeol mengalihkan tatapannya terhadap sehun yang masih menunduk dan memainkan ujung kaus birunya.

" sehunnie, kau lapar? Mau paman pesankan sesuatu?"

Sehun hanya mengangguk pelan tidak berani menatap chanyeol, air matanya sudah siap tumpah lagi. Tadi malam cukup ia menangis dan membuatnya kedua kelopak matanya bengkak. Ia masih ingat betul percakapan antara kris dan chanyeol tadi malam.

Pesanan fried chicken dan pizzanya datang bersamaan dengan kris yang baru saja membersihkan tubuhnya. Ia menatap sehun, dia bahkan lupa untuk mengganti baju sehun atau sekedar menawarinya makan malam. Ia malah memutuskan untuk mabuk bersama dengan manajer sekaligus sahabatnya itu.

Kris tidak tahu harus mengawalinya dari mana, karena sampai sekarang ia masih belum bisa mengingat dengan siapa ia pernah melakukan hingga akhirnya sehun ada di dunia ini. Dengan handuk putih tersampir di pundaknya, kris menghela napas dan bergerak mendekati sehun.

" sehunnie." sehun terkejut dan semakin menundukkan kepalanya

Sudah cukup keterkejutan ini kenapa harus ditambah dengan sehun yang ketakutan melihatnya padahal kemarin siang anak itu bertingkah sangat manis sambil mengucapkan terima kasih.

" katanya kau lapar, ayo makan."

Setelah berperang dengan logika, sehun akhirnya mengikuti kris menuju meja makan dimana chanyeol yang menggenggam pizza ditangan kanannya dan paha ayam di tangan kirinya berada, tanpa menggosok gigi plus tanpa mencuci muka.

" ayo sini sehun makan!"

Sehun masih menunduk dan dengan ragu mengambil sepotong dada ayam. Kris mengamatinya dengan lekat, mencari kesamaan antara dirinya dan sehun.

" sehun, apakah kau mengenalku?"

Sehun yang terkejut berhenti mengunyah dan menggeleng pelan.

" kau benar – benar tidak tau siapa aku? Atau… kau ingat ibu mu?" kris bertanya pelan 
takut menyakiti sehun

Sehun lagi – lagi hanya menggeleng pelan. Sungguh ia benar – benar ingat kejadian tadi malam.

" kris sekarang apa yang akan kau lakukan? Ini hanya tinggal menunggu waktu media mencium isu ini."

" entahlah chanyeol, aku benar – benar tidak mengingatnya."

" bagaimana bisa? Saat ini aku berbicara bukan sebagai sahabatmu tapi sebagai manajermu."

" aku tidak tahu. Semuanya terlalu mendadak. Bagaimana jika sehun benar – benar anak ku?"

" itu hanya dirimu yang tahu, kris."

" apa aku harus menitipkannya kembali ke panti ?"

Sehun yang berada di balik pintu kamar kris itu terhentak, ia tidak ingin kembali ke masa paling mengenaskan dihidupnya. tinggal 3 tahun di panti dan 4 tahun bersama orang yang tidak dikenalnya membuatnya trauma. Bagaimana bisa orang yang katanya adalah ayahnya dengan gampang menyebutkan hal itu. Ia tidak bisa memecahkan misteri ini.

Sehun terlahir sebagai anak yang jenius, ia berpikir diatas rata – rata anak seusianya. Ia bisa mengerjakan matematika setingkat kelas 6 pada saat dirinya masih kelas 1. Tapi sehun tetap lah anak – anak yang tidak mengerti dunia dewasa. Ia mencoba merangkak pelan dan memahami setiap hal yang terjadi di hidupnya tapi tetap saja sehun tidak mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan.

Apakah orang tuanya tidak menginginkannya? Kenapa teman – temannya membully nya? Kenapa senior – seniornya memanfaatkannya ? dan kenapa orang dewasa menyakiti hati dan tubuhnya?

" atau kita ke kantor polisi ?" saran kris yang mendapat gelengan dari chanyeol

" jangan terlalu beresiko. Mungkin aku akan membawa sehun dan akan ku titipkan pada kyungsoo!"

" apa tidak apa – apa chanyeol?"

" entahlah , setidaknya itu yang bisa ku pikirkan saat ini."

Sehun mengingat betul percakapan tadi malam. Ia mulai merasa takut dan mensugesti dirinya bahwa seharusnya dia pergi saja yang jauh dan tidak usah menunggu kris di sudut apartemennya kemarin.

" sehun, kenapa kau diam? Aku bertanya apakah kau mau susu?"

Kris bertanya kembali dengan nada yang mulai tinggi, mencoba menyadarkan sehun dari lamunan dan aksi diamnya.

" apakah kau akan membuangku lagi seperti mereka?"

Chanyeol yang sedang mengoleskan saus diatas pizza mendadak menghentikan aktivitasnya begitu juga dengan kris yang sedang menuangkan susu kedalam gelas.

" kau ini bicara apa?"

" kau dan paman chanyeol akan membuangku lagi, kan?"

Kris dan chanyeol saling menatap satu sama lain.

" aku mendengarnya…..tadi malam." Lirih sehun

Oke terima kasih atas penjelasannya, kris menangkap maksud sehun. Ia meletakkan sebotol susu dan menghampiri sehun.

" siapa yang bilang aku akan membuangmu? Tadi malam aku merasa tidak mengatakannya."

Sehun mendongak menatap mata kris, mencari kebohongan di mata itu tapi tidak ada, sehun tidak menemukannya.

" kau bilang akan menempatkan aku ke panti lagi? Juga paman chanyeol bilang akan menitipkan aku kepada seseorang bernama kyungsoo."

" kau mendengar semuanya?" kris mulai kelimpungan, ia bingung bagaimana menjelaskannya pada anak berumur 10 tahun. Sekilas ia menatap chanyeol meminta bantuan, tapi chanyeol hanya mengedikkan bahunya.

" sehun, aku adalah seorang artis. Keberadaanmu akan berdampak besar pada karirku. Aku tidak membuangmu, hanya menitipkanmu kepada seseorang yang aku kenal. "

" memangnya kenapa dengan anak berumur 10 tahun yang tinggal dengan seorang artis, apakah itu sesuatu yang benar – benar buruk?"

" bukan begitu sehun, tapi…"

" tidak bisa kah kau menampungku setidaknya sampai aku tidak membutuhkan wali hanya sampai aku berumur 18 tahun?"

Kris tercengang bagaimana bisa anak ini tahu kalau ia bisa terlepas dari asuhan seseorang hingga ia berumur 18 tahun karena saat itu ia sudah tidak membutuhkan wali lagi.

" bagaimana kau tau tentang itu?"

" aku akan menjadi anak yang baik, tidak akan merepotkanmu. aku tidak butuh sekolah, IQ ku sudah melebihi 150 jadi aku tidak butuh sekolah. Kumohon kris…"
Semoga jantung mu masih baik – baik saja kris, kejadian dari kemarin hingga sekarang membuat jantungnya bekerja dengan ekstra. Sebenarnya ada apa dengan dunia ini?

" tapi sehun, keberadaan mu membuat karir ku mungkin saja memburuk!"

" kris…" sehun menggeleng cepat "…ayah.. aku berjanji jadi anak yang baik"

Air matanya kembali menetes, sehun saat ini sedang memeluk kaki kris. Ia tidak tahu harus melakukan apa agar kris percaya bahwa ia akan menjadi anak yang baik dan tidak merepotkan.

" jangan buang aku lagi, aku mohon…"

Kris hanya terpaku , tak tahu harus meresponnya seperti apa.

" aku mohon ayah, mereka jahat. Mereka memukulku dan memanfaatkan aku! Jangan buang aku lagi!" pelukannya di kaki kris semakin erat, chanyeol dibuat tidak bisa mengatakan apapun.

Kris mencoba melepaskan pelukan itu dengan sekuat tenaga. Sehun hanya menggeleng – gelengkan kepalanya dan semakin mengeratkan pelukannya. Apakah sebegitu bencinya kris dan takut karir yang telah dibangunnya hancur karena dirinya?

Kris menunduk dan membisikkan pelan di telinga sehun, akhirnnya sehun melepaskan pelukannya. Kris mengangkat sehun dan menggendongnya yang mulai menangis sesenggukan.

" aku berjanji menjadi anak baik, jangan buang aku ayah!"

Kris menggendongnya ke ruang tengah , sudah tidak diperdulikannya lagi pundaknya yang basah karena air mata sehun.

" berhentilah menangis sehun, uljima.."

Kris mulai terenyuh matanya mulai berkaca, entah dengan siapa ia melakukannya. Entah sehun anaknya atau bukan, ia sudah tidak peduli. Mungkin karirnya sebentar lagi akan berakhir, mungkin sebentar lagi fansnya akan meninggalkannya . Ia benar – benar tidak peduli.

" ayah tidak akan membuangmu, jadi jangan menangis."

Sehun mendongakkan kepalanya menatap kris yang berkaca – kaca.

" benarkah? Ayah berjanji?"

Kris menganggukkan kepalanya. mulai sekarang anggukan kepalanya itu akan membawa perubahan besar pada dirinya.

Sehun mulai berhenti menangis hanya sisa senggukan – senggukan kecil. Tapi dirinya masih enggan melepaskan diri dari gendongan kris. Sehun tidak peduli kris ayahnya atau bukan tapi saat ini hanya kris dan chanyeol yang di percayainya. Ya hanya mereka berdua.

" oh god, kris kau menangis?" chanyeol menghampiri kris dengan bola mata bulat dan 
hampir keluar dan jangan lupakan segelas jus jeruk ditangannya. Kalau saja handphonenya tidak mati ia akan mengabadikan wajah tampan kris yang memerah dengan mata yang berkaca – kaca.

Seumur hidup ia mengenal kris, belum pernah chanyeol melihatnya menangis, paling dalam drama atau film yang di perankannya saja. Dan saat ini, ia menjadi saksi atas sejarah aktor hebat yang di gandrungi para wanita menjadi sangat melankolis karena bocah berumur 10 tahun.

" sialan kau!" kris hanya bisa mengumpat, benarkan hidupnya berubah..

" ayo turun ya, kau berat!"

Sehun lagi – lagi menggelengkan kepalanya. rambut hitamnya yang lembut itu bersentuhan dengan lehernya. Membuat kris merinding. Apakah benar hari ini ia menjadi seorang ayah tanpa seorang isteri atau sosok ibu untuk sehun? Oh tidak.. mengapa ia tadi mengiyakan permintaan sehun harusnya tadi ia menolaknya. Kris hanya menghentakkan kakinya sebal.

Chanyeol yang menyaksikan penderitaan kris mulai tidak tega, ia berjalan mendekati kris. Memberikan isyarat untuk melepaskan pelukannya dan ia akan menggantikan kris menggendong sehun. Awalnya sehun memberontak namun lama – kelamaan ia berhenti tepat ketika chanyeol mengelus punggungnya pelan.

" sarapan lah, aku yang akan menenangkannya."

Kris melangkah ragu ke arah meja makan, ia masih memperhatikan sehun dari kejauhan takut anak itu kembali menangis. Chanyeol hanya mengangguk mencoba meyakinkan kris bahwa sehun aman di tangannya.

Selama sehun dalam gendongannya chanyeol berpikir, ternyata ini yang membuat kris sampai berkaca – kaca. Tubuh kurus sehun membawa daya magnet yang begitu kuat. Saat chanyeol memeluknya, ia seakan dapat merasakan apa yang sehun rasakan. Seperti rasa sakit, kesepian dan ketakutan yang amat sangat.

Anak kecil ini pasti telah mengalami hari yang berat di hidupnya. Tanpa orang tua dan hidup terlunta – lunta. Selalu berpindah tangan layaknya barang. Terlintas sedikit saja walau hanya sedikit saja pikiran di otak chanyeol untuk menghukum berat kris karena telah melupakan hasil perbuatannya. Sehun merekatkan pelukannya di leher chanyeol,

" paman, jangan buang aku!"

" siapa yang akan membuang mu, hem?"

" jangan buang aku kepada seseorang bernama kyungsoo!"

Chanyeol menghela napas, apakah dulu seseorang di masa lalu sehun selalu mengatakan akan membuang sehun. Karena dari tadi anak ini hanya mengatakan kata – kata itu. Sudah jelas ia hanya akan menitipkan kepada kyungsoo adik perempuannya.

Tiba – tiba aura di sekeliling chanyeol mendadak gelap, ia sungguh mengkutuk orang – orang yang menyakiti keponakannya dimasa lalu. Apa keponakan? Apakah dengan ini ia mengakui sehun adalah anaknya kris.. chanyeol menghempaskan tubuhnya ke sofa tanpa melepaskan sehun. Kris hanya tersenyum melihat tingkah mereka dan melanjutkan sarapannya.

" hey chanyeol, lain kali jangan pesan ini untuk sarapan! Tidak baik untuk sehun.."

" ooooo,, kris,, ani.. Wu Yifan ayah seorang Wu Sehun. Jadi kapan kau akan mengenalkannya pada publik?"

Kris langsung tersedak..

" Mwo?"


~ to be continue ~

The Stranger Incident Chapter 1

Title: The Stranger Incident

Author : ESH1608

Genre : Family, Drama

Main Cast : Wu Yifan aka Kris dan Sehun

Other Cast : Park Chanyeol dan yang lain mengikuti

Rating : T

Warning : OOC, Typo(s), DON'T LIKE IT DON'T READ IT

Summary : Kris Seorang Model dan actor merawat anak kecil berumur 10 tahun. Kris, Apakah dia benar-benar anakmu? / entahlah chanyeol!/ Keduanya hanya menghela napas. With Kris Daddy, Sehun Son and chanyeol uncle


~ The stranger Incident chapter 1 ~

Laki – laki berumur 31 tahun itu terbangun dengan kondisi yang memprihatinkan. Kantung mata yang menjulur kebawah, rambut ala spike yang mengarah tidak menentu hingga baju sponsor yang masih menempel manis ditubuhnya, ini kesekelian kalinya ia lupa mengembalikan.

Matanya masih setengah tertutup tapi lehernya bergerak ke kanan dan ke kiri, kebiasaannya ketika bangun tidur. Kehidupannya dan usia nya sudah mencukupi untuk menjalin rumah tangga tapi yang ia lakukan hanya menjalani aktivitas sebaik mungkin dan mungkin sesekali pergi ke club tanpa manajer.

Sebenarnya ia benci disebut laki – laki mapan tapi juga tidak suka ketika seseorang menyangkanya masih berumur seperempat abad. Jadi lebih baik kita lewatkan penjelasan mengenai hal itu

Kris menatap jam weker yang tidak akan terlihat ketika ia menggenggamnya karena ukurannya yang kecil. Jam itu sengaja ia beli setelah usahanya mengelilingi Tokyo beberapa tahun yang lalu karena sejujurnya dia tidak suka melihat waktu yang bergerak. Oke masih pukul 07.00 pagi, tiba – tiba pikirannya mengawang pada kegiatannya tadi malam bahkan kris tidak ingat kapan ia kembali ke apartemennya setelah menyelesaikan shooting MV untuk lagu terbaru milik suho– yang seorang penyanyi sekaligus sahabatnya.

Yang ia ingat tadi malam hanyalah kekesalan suho karena ia tidak bisa menemani nya merayakan pesta seusai perekaman terakhir untuk music video serta comebacknya lusa dan juga kekesalan coodie karena ia kabur begitu saja tanpa mengembalikan barang – barang titipan sponsor. Oh,, jangan lupakan manajernya –Chanyeol yang mungkin sekarang dalam masa pendinginan dari otaknya yang dikhawatirkan akan meledak saking panasnya karena kris tiba – tiba mematikan handphonenya dan pulang tanpa izin.

Pekerjaannya sebagai actor dan model mengharuskannya menghabiskan waktu tanpa mengenal jam yang terus bergerak dan hanya di temani dengan kamera – bahkan ia merasa lebih akrab dengan kamera dibanding dengan manusia. Dan hari ini ia akan sujud syukur karena setidaknya sampai dua hari ke depan ia bebas melakukan apapun tanpa manajer, staff dan schedule yang menumpuk. Memikirkannya saja sudah membuatnya menyengir bodoh.

Namun pikiran itu tiba – tiba buyar oleh suara bel yang berbunyi manis merusak pagi indahnya, dengan perasaan mau tidak mau ia beranjak dari tempat tidurnya dengan menggeram kesal. Ia mengutuk siapapun yang pertama kali menciptakan bel dan ia akan lebih mengutuk lagi kalau saja ternyata yang memencet bel itu adalah orang yang ia kenal.
Pintu terbuka menampilkan wanita tua yang mungkin saat ini telah memasuki umur 67 tahun yang juga merupakan tetangganya. Dengan segera ia merubah mimik mukanya semanis mungkin.

" selamat pagi, halmeoni. Ada apa?"

" Wu yifan, aku tidak menyangka kau telah mempunyai anak." Rahang bawah kris menganga,

ia memang telah mengenal wanita tua itu hampir 10 tahun ketika ia pindah dari china ke korea dengan memakai nama aslinya –Wu Yifan untuk pergi mengikuti sebuah casting yang di adakan oleh salah satu agensi besar di Korea dan wanita tua itu juga yang membantunya mencari tempat tinggal yang saat ini adalah sebuah ruangan di apartemen disamping ruangan wanita tua itu.

" ha…haha.." senyum yang tersendat karena keterkejutannya "… halmeoni bercanda, ini masih pagi"

" terus apa kau sudah mengganti namamu selain wu yifan atau kris?"

" maksud halmeoni?" kris merasa yang di bicarakan oleh wanita tua dihadapannya saat ini sangat serius

Wanita tua itu mengarahkan jari telunjuknya kesebelah kiri ke arah sudut apartemennya dan disana pula terdapat seorang bocah mengenakan kaus berwarna baby blue dengan celana jeans yang warnanya senada dengan bajunya namun warna itu tampak terlihat sudah mulai memudar mungkin karena sering dipakai.

Anak itu tertidur dengan posisi kaki yang ia rapatkan pada tubuhnya dan tangannya memeluk erat kedua lutut juga tidak ketinggalan backpack berwarna hitam yang ia pakai di punggungnya.

" itu siapa halmeoni?" kening wanita tua itu mengkerut bingung

" bukan kah dia anakmu?"

Kali ini kris yang mengkerutkan keningnya hingga alisnya bertaut " maksud halmeoni? Halmeoni kan tahu aku tidak menjalin hubungan dengan siapapun, bagaimana caranya aku bisa memiliki seorang anak?"

" mana aku tahu, mungkin kau tidak sengaja melakukannya dengan wanita entah siapa. Yifan-a halmeoni sedang terburu-buru, ini surat yang kuambil dari genggaman tangannya dan surat ini ditujukan untuk mu. Mungkin jawabannya ada dalam surat itu!"

Kris menerima surat bersampul hijau bersamaan dengan perginya wanita tua itu, memang benar tertulis namanya dengan jelas diamplop itu. Ia menatap berulang kali antara surat dan anak kecil yang masih meringkuk di sudut apartemennya itu. Sebaiknya ia memindahkan anak itu yang bahkan tidak memakai jaket di tengah Cuaca korea selatan yang sudah memasuki musim gugur.

" siapa kamu?" kris menggumam dan menggendong tubuh ringan bocah yang mulai mendingin kedalam apartemennya. Semua rencana liburan untuk dua hari ke depan akhirnya kandas Karena semua kejadian tidak masuk akal ini.

Kris mengambil selimut dan bantal setelah membaringkan bocah itu di sofa apartemennya. Ia duduk tidak jauh dan mengamati anak itu lalu mengacak rambut yang memang sudah berantakan. Ia ambil surat berwarna hijau itu

Untuk Tuan Wu Yifan

Perkenalkan nama saya Jang Hyemi, sebelumnya saya adalah salah satu pengasuh di panti asuhan 'putra bintang' yang 4 tahun lalu ditutup karena sengketa lahan. Nama anak ini adalah Sehun, saya tidak tahu marganya karena orang yang menitipkan anak ini kepanti asuhan hanya menyertakan nama tanpa marga dan saya ragu untuk menempatkan marga anda pada sehun. Saat ini sehun berumur 10 tahun

Selama 3 tahun ia dirawat dipanti asuhan dan setelah kasus sengketa tanah 4 tahun yang lalu, sehun dirawat oleh saya dan saya harus memberikan kewajiban merawatnya kepada anda sesuai dengan perintah di surat satu lagi yang anda bisa baca. Surat itu saya letakkan di saku celananya.

Jika ada apa-apa anda bisa menghubungi saya, ke email ini Janghyemi . Saat ini saya sedang tidak di Korea karena pekerjaan suami saya yang terus berpindah-pindah. Mohon rawat dia dengan baik, dia alergi makanan laut dan punya trauma berat akan kekerasan jadi saya harap anda dapat merawatnya dengan sabar tanpa menggunakan kekerasan. Terima kasih.

Pertanda
Jang Hyemi

Kris mengusap wajahnya kasar lalu mengacak – ngacak lagi rambutnya. Ia menghela napas berat bagaimana orang bisa mempermainkan dan mempontang – pantingkan hidup seseorang terlebih lagi pada anak yang seharusnya masih belum harus merasakan sakit hati. Ia mengamati sehun dan menyadari bahwa kulit nya putih seperti dirinya dan juga memiliki garis rahang yang tegas, namun wajahnya terlalu manis untuk ukuran seorang laki-laki.

Kris menghentikan pengamatannya dan beralih mencari surat yang ada di saku celana sehun. Ia menemukannya surat dengan latar warna pink bergaris, Mulai membuka dan membacanya dengan cermat siapa tahu dia mengetahui alasannya mengapa sehun harus ia rawat dan apakah sehun memang benar – benar anaknya?

Untuk siapapun yang membaca surat ini,

Kris mengerutkan dahinya lalu melanjutkan membaca

nama anak ini adalah sehun , dia berumur 3 tahun dan lahir pada tanggal 16 juni 2004. Dia alergi makanan laut. Tolong rawat dia hingga berumur 10 tahun dan serahkan anak ini kepada seseorang bernama Wu Yifan ketika ia sudah berumur 10 tahun.

Kali ini kris menggeram kesal, berani – berani orang yang menulis surat ini menyuruh orang menyerahkan bocah yang tidak tahu apa – apa seperti menyerahkan seonggok barang tak layak pakai.

Ia anak yang baik dan penurut, tolong berikan kasih sayang yang tidak bisa saya berikan sebelum ayahnya yang bernama Wu yifan mengasuhnya ketika ia sudah berumur 10 tahun. Jangan cari saya dan tolong pastikan sehun bahagia. Terima kasih

What the hell, kenapa namanya ada pada surat itu. Kris hampir saja merobek kertas itu kalau saja ia tidak sadar bahwa mungkin ia bisa mencari orang tua kandung anak sehun melalui surat ini..

Tapi..tapii.. jangan – jangan dia adalah ayahnya bagaimana jika ternyata dia adalah ayah kandungnya. Oh tidak! Kris mencoba mengingat apakah ia pernah melakukan itu ketika ia masih kuliah dulu di china, atau ketika dia memulai debutnya sebagai model dan actor di korea. Kepalanya mulai berdenyut karena tidak mendapatkan jawabannya.

Ia mencoba mengingat kembali dengan siapa saja dia pernah menjalin hubungan karena kalau ternyata bocah itu memang benar adalah anaknya maka tamatlah riwayat seorang Kris dengan salam perpisahan berupa Headline news di semua berita, Tabloid, Majalah dan Koran yang berjudul ' Episode terakhir karir Kris setelah melakukan seks diluar nikah' atau ' Kris telah mempunyai anak akibat hubungan gelap'

Ia terus berpikir keras hingga tanpa sadar sehun sudah bangun dan saat ini berdiri menghadap kris yang masih saja menghadapkan kepalanya ke langit – langit ruang tamu sambil memejamkan matanya. Telunjuk sehun menekan – nekan lengan kris, sadar ada yang menyentuhnya ia langsung membuka mata dan berteriak karena terkejut melihat sehun sudah terbangun.

" oh.. kkamchagya!" sehun yang juga terkejut mulai mundur beberapa langkah dengan jari tangan kanan menekan – nekan jempol kirinya tanda ia ketakutan. Mata dan hidungnya mulai memerah mungkin sebentar lagi sehun akan menangis.

Kris yang tidak pernah menghadapi anak kecil kecuali lawan perannya di beberapa film atau drama bingung dengan kelakuan sehun. Setiap ia melangkah mendekati sehun, sehun akan menarik diri kebelakang. Kris juga tanpa sadar bel berbunyi nyaring membuat orang yang ada di balik pintu itu kesal -ya orang itu adalah chanyeol, manajer kris.

Chanyeol memutuskan untuk memasukan password apartemen kris, walaupun kris sudah memperingatkan chanyeol untuk tetap menunggunya sampai kris yang membukakan pintu dengan alasan privasi katanya. Kris memberikan password apartemen hanya untuk berjaga-jaga ketika ia sulit bangun untuk melakukan schedulenya atau mungkin saja kondisi darurat seperti tiba- tiba pingsan dan tidak bisa membuka pintu misalnya.

Namun keputusan chanyeol untuk membuka sendiri pintu itu sudah tidak bisa ia bendung lagi, ia akan menggunakan alasan seperti yang kris bilang seperti 'maaf, aku kira kau pingsan'.

Ia masuk begitu saja setelah melepas sepatu dan menggantinya dengan slipper berwarna pink, kadang chanyeol tidak habis pikir kenapa seorang kris yang cool punya selera seperti itu.

"Kris, kau sedang apa?" suara 5 oktaf chanyeol berhasil meruntuhkan pertahanan sehun. Akhirnya sehun menangis meraung – raung.

Dari tadi usaha kris untuk dekat dengan sehun mengalami perlawanan karena sehun terus saja bergerak mundur, kris berpikir mungkin anak ini terkejut ketika ia bangun dan mendapati orang asing yang langsung berteriak di depan mukanya. Awalnya sehun tidak jadi menangis melihat usaha kris mendekatinya dengan cara yang halus namun ternyata usaha nya gagal, Sehun menangis keras karena PARK CHANYEOL yang memiliki suara bass tiba – tiba datang dengan microphone –suaranya sangat keras.

Rasanya ia ingin membunuh manajer sekaligus sahabatnya itu kalau ia tidak ingat bahwa sehun memiliki trauma akan kekerasan. Karena dengan tampang tidak berdosanya, chanyeol duduk di sofa dan menanyakan apakah sehun keponakannya. Akhirnya kris hanya menyodorkan surat yang tadi ia baca. Lalu menghampiri sehun dan memeluknya.


" kris, anak ini anakmu?" chanyeol kembali berteriak membuat sehun kembali menangis


" bisakah kau tidak berteriak? Dia ketakutan." Terus mendekap sehun

" maaf. Apakah dia benar – benar anakmu?"

" entahlah!"

" bagaimana bisa kau mengatakan entahlah, dengan dia karirmu bisa hancur dan aku 
bisa kehilangan pekerjaan ku!"

" chanyeol-a, tenanglah. Kau berbicara seperti itu anak ini semakin ketakutan!"

" oh kris, aku benar – benar tidak menyangka kau telah menghamili seseorang. Bagaimana bisa? Siapa wanita itu?!" pertanyaan penuh dengan penekanan

" aku… tidak tahu." Lirihnya

" Mwo? Berapa banyak wanita yang telah kau tiduri? " chanyeol mengusap tengkuknya kasar

" bukan seperti itu, aku bahkan tidak ingat."

" MWO?! Bahkan wanita yang kau tiduri pun tidak ingat."

Kali ini kris tidak menjawab pernyataan chanyeol. ia menatap sehun yang sudah berhenti menangis, matanya sembab mukanya merah hidungnya juga berair. Kris mengusap wajah sehun dengan menggunakan lengan sweaternya.. entahlah mungkin nanti coodienya akan marah karena baju milik sponsornya itu pulang dalam keadaan mengenaskan.

" sehun, namamu sehunkan?" sehun mengangguk

" kau pasti lelah, tidurlah dikamar bagaimana?" sehun kembali mengangguk

Kris mengantar sehun kekamar, menidurkannya di ranjang king size berwarna abu tersebut. Setelah nya ia kembali ke ruang tamu, namun belum sampai ke ruang tamu suara bocah itu kembali memanggilnya dan kalimat yang di lontarkannya membuat chanyeol dan kris mendadak terkena serangan jantung.

" Ayah, Paman terima kasih!"


To be continue

ABOUT WINNER PART 1

hai.. halo.. annyeong haseyo..

first i wanna share about WINNER .. there is many articles about WINNER but its my Version.. hahaha

mereka adalah Monster Rookie 2014 yang debut di korea pada tanggal 6 Agustus 2014. sebelum menjelaskan lebih jauh tentang WINNER, baiknya kita bahas tentang TEAM A. Team A dan WINNER adalah grup dengan member yang sama. WINNER adalah nama grup yang mereka dapatkan setelah program survival "YG's WIN : WHO IS NEXT" selesai di adakan (Finalnya pada 25 Oktober 2013). WIN adalah program survival yang menyajikan pertarungan antara Team A yang sekarang bernama WINNER dan Team B yang sekarang bernama iKon dengan member tetap (Bobby, B,I dan Jinhwan)--teamnya sedang menjalani program survival baru

WIN ini dimenangkan oleh Team A " WINNER".
mereka menangis karena menang dan Jinwoo (tengah) sampai mimisan gara - gara nervous. Seunghoon paling kiri dan Minho yang pakai topi terbalik menangis paling keras. Silahkan tonton WIN (Who Is Next) di Youtube

Setelah mereka menang dan menyandanng nama WINNER, (juga sebagai hadiah) mereka di ikut serta kan menjadi " Opening " bukan sebagai "Guest" dalam konser Bigbang (japanese dome tour) yang dimulai pada tanggal 15 november 2013

winner at bigbang Japanese dome tour

Winner berfoto dengan Bigbang, Dancers, Band dan staff pada Final Concert tour

Sebelum berpartisipasi menjadi "Opening" dalam Bigbang Japanese dome tour, mereka turut serta menjadi Back up dancer dalam musik video milik Taeyang Bigbang yang berjudul 'Ringa Linga' pada tanggal 9 november 2013, bersama team B.

foto atas : sebelah kiri Mino dan Taehyun (WINNER)
dan sebelah kanan B.I dan Bobby (iKon)
foto bawah : sebelah kiri Taehyun (WINNER) dan sebelah kanan Bobby (iKon)

acara milik mereka alias reality show mereka pertama kali adalah WINNER TV dimana acara itu menampilkan personality of WINNER and WINNER secara perseorangan. Wajib tonton WINNER TV, karena dari sini orang biasanya tertarik mengenal lebih jauh tentang WINNER.. sumpah ngakak deh kalau nonton.. disini juga ditampilin bagaimana hebatnya mereka mengarang, menciptakan dan mengaransemen lagu. WINNER TV berjumlah 10 episode yang mulai di tayangkan pada tanggal 13 Desember 2013 di MNET (salah satu stasion tv di Korea, mungkin bagi WINNER nih stasiun TV udah kaya orang tuanya) 

WAJIB TONTON WINNER TV bisa search di Youtube dengan keyword : WINNER TV
Seharusnya mereka debut setelah acara ini selesai tapi nyatanya delayed lebih dari 6 bulan. sambil nunggu debut dan menyiapkan album, Kang Seung Yoon dan Mino berpartisipasi pada Project March milik Yoon Jong Shin (Salah satu penyanyi dan pengarang lagu) 

Bisa cek lagunya di Youtube juga, disini : https://www.youtube.com/watch?v=9PuYOrPvI2k

Setelah menunggu lumayan lama akhirnya YG entertainment memberikan lebih tepatnya mungkin membuat kita penasaran tentang konsep debut WINNER dengan me-released teaser 'The VISITOR" pada tanggal 10 Juni 2014 ( cek disini: https://www.youtube.com/watch?v=XntUhF68DJc ) dan di ikuti oleh teaser lainnya dalam proses Campaign Plan (Promosi ) dari tanggal 16 Juni sampai 6 Juli 2014 , teasernya berjudul " Test Week" dan "New York Week" dan finalnya mereka meluncurkan 'WINNER WEEK'
uri WINNER akhirnya berangkat keluar negeri juga haha,. ke JEPANG aja mereka udah girang apa lagi ke New York ya.. mudah-mudahan perjalanan mereka ke New York di bahas di WINNER TV season 2, hihihihi
Untuk yang penasaran kalian bisa search di google semua teaser mereka, KEREN!! like A models.. i really Swear!!
AKHIRNYA, setelah menunggu sekian lama mereka debut juga di Korea dengan meluncurkan Showcase di pada tanggal 6 Agustus 2014 dan sebuah album yang berjudul 2014 S/S yang diluncurkan pada tanggal 12 Agustus 2014 secara digital dan 14 Agustus 2014 secara Physical Stores. 
Gila saya nunggunya sampe ampir lapuk 
dan mereka tampil pertama kalinya dengan nama WINNER di acara musik "SBS: INKIGAYO" dengan lagu mereka title track " Empty dan Color ring"  karya mereka sendiri. sumpah mereka buat sendiri dibantu composer YG Entertainment dan untuk lagu EMPTY dibuat bersama dengan B.I dan Bobby (Team B alias iKon)
Hebatnya dalam waktu kurang 24 jam MVnya udah ditonton lebih dari 1 Juta kali. prok-prok-prok (CEK MV nya disini EMPTY : https://www.youtube.com/watch?v=gEqlF5N8UMs
dan COLOR RING : https://www.youtube.com/watch?v=vQIfXg7UukI
dan albumnya ALL-KILL di kurang lebih 9 musik chart ketika di rilis. 
INI TRACT LIST WINNER (SEMUANYA ENAK DI DENGER, SUMPAH!!)

Mereka menang pertama kali di M!countdown (salah satu acara musik) di debut stage mereka.


mereka benar - benar Monster Rookie baru aja sekitar 1 bulan mereka debut di korea, mereka udah maen debut aja di Jepang pada tanggal 10 September 2014. untuk album mereka 2014S/S : Japan Collection dan membuat jejak pertama mereka di Jepang dengan menggelar solo konser di Jepang yang di mulai pada tanggal 11 September 2014.

WINNER SEPERTI INI JUGA JANGAN LUPAKAN BERKAT INNER CIRCLE
fandom WINNER


YEAY,. akhirnya About Winner part 1 beres!! 
kibar - kibar lightstick WINNER

EH IYA, to all INCLES dapat salam tuh dari Kang Seung Yoon

See you at About Winner Part 2 dan WINNER personal Profile .. Bye,,
jangan mencopy artikel saya tanpa ijin dan tanpa mencantumkan sumber

Bow ESH1608..